Halo sobat On Tips Tech?? Sudah lama juga saya tidak update blog, karena jadwal yang padat di dunia nyata kali ini Saya akan Share cara Merawat Baterai Smartphone Android, khususnya lithium Ion.
OK, simak baik ya :-)
Ada tips dan trik melakukan charger untuk smartphone kamu nih sob. Yuk disimak!
1. Jangan Biarkan Baterai Babis Total.
4. Hindari Tempat yang Panas.
Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, seperti di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, meski dalam keadaan mati sekali pun. Karena panas yang terpapar bisa merusak baterai.Baterai lithium-ion idealnya disimpan di suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara -40 -50 derajat celsius.
sekian sob tips mengisi baterai hari ini. Nahh dilakukan yuk sob biar baterai kamu lebih awet lagi.
OK, simak baik ya :-)
Ada tips dan trik melakukan charger untuk smartphone kamu nih sob. Yuk disimak!
1. Jangan Biarkan Baterai Babis Total.
Banyak yang mengatakan baterai ponsel sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum charge kembali. Hal itu memang benar, tapi hanya untuk baterai dengan bahan nikel yang sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.
Smartphone di zaman modern ini sudah menggunakan baterai berbahan lithium-ion, yang cara perawatannya pun berbeda dari baterai bahan nikel.Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50% atau minimal 20%. Meski demikian, sesekali daya baterai juga perlu 'dikuras' hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
2. Jangan Ngecas Semalaman.
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik.Meski beberapa charger memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100%, membiarkan baterai berada dalam kondisi terisi penuh juga tidak baik.
Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk 'kesehatan' baterai, ketimbang dibiarkan dalam kondisi habis total atau 100% secara terus-menerus.
Baterai lithium-ion juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya, sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak.
3. Langsung ke Soket Listrik.
Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan.Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, misalnya dengan perangkat powerbank, namun metode tersebut ternyata malah menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman ketimbang menghubungkan smartphone dengan komputer atau laptop menggunakan kabel data/USB.
Smartphone di zaman modern ini sudah menggunakan baterai berbahan lithium-ion, yang cara perawatannya pun berbeda dari baterai bahan nikel.Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50% atau minimal 20%. Meski demikian, sesekali daya baterai juga perlu 'dikuras' hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
2. Jangan Ngecas Semalaman.
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik.Meski beberapa charger memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100%, membiarkan baterai berada dalam kondisi terisi penuh juga tidak baik.
Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk 'kesehatan' baterai, ketimbang dibiarkan dalam kondisi habis total atau 100% secara terus-menerus.
Baterai lithium-ion juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya, sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak.
3. Langsung ke Soket Listrik.
Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan.Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, misalnya dengan perangkat powerbank, namun metode tersebut ternyata malah menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman ketimbang menghubungkan smartphone dengan komputer atau laptop menggunakan kabel data/USB.
Baca Juga : Tips Apabila Ponsel yang Telah Lama di Simpan Tidak Bisa Menyala
4. Hindari Tempat yang Panas.
Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, seperti di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, meski dalam keadaan mati sekali pun. Karena panas yang terpapar bisa merusak baterai.Baterai lithium-ion idealnya disimpan di suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara -40 -50 derajat celsius.
sekian sob tips mengisi baterai hari ini. Nahh dilakukan yuk sob biar baterai kamu lebih awet lagi.