Ontips Tech - Garansi sebenarnya menjadi jaminan terhadap layanan purna jual telepon seluler yang anda beli. Namun, karena faktor tertentu, garansi pada telepon genggam anda dapat dianggap hangus alias tidak berlaku.
Baca juga : Macam-macam garansi ponsel yang perlu anda ketahui
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa membuat garansi ponsel menjadi tidak berlaku?
Berikut hal-hal yang bisa membuat garansi ponsel menjadi hangus
Layar Pecah
Tanpa disengaja, ponsel anda terjatuh atau terbentur ke permukaan yang keras, seperti lantai, paving, aspal, dan lain sebagainya. Dan layar ponselpun retak atau bahkan pecah.
Jika anda membawanya ke pusat perbaikan, petugas disana pasti menyatakan bahwa garansi ponsel telah hangus. Namun mereka akan tetap memperbaiki atau menggantinya dengan suku cadang. Tetapi anda akan dikenakan biaya tergantung tingkat kerusakan.
Kemasukan air
Air yang masuk ke bodi ponsel dapat memicu terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan pada ponsel. Garansi juga dinyatakan akan hangus. Anda boleh saja berkilah ponsel tidak terkena air.
Masalahnya, di dalam bodi ponsel biasanya terpasang stiker kecil yang peka terhadap cairan. Begitu terkena sedikit air atau cairan lain, warna pada stiker mungil tersebut akan berubah.
Bagaimana jika ponsel tersebut tidak didesain tahan air? Jika bisa membuktikan bahwa seluruh konektor telah tertutup saat terkena air, anda masih berpeluang untuk mengklaim garansi. Namun jika kondisinya bertolak belakang, posisi anda cenderung lemah.
Bodi retak atau melengkung
Bodi ponsel anda retak atau melengkung karena jatuh, lalu terlindas mobil? atau anda sengaja menghancurkannya? Hmmm......
Klaim garansinya sangat sulit diperjuangkan
Anda sukar sekali beradu argumen. Garansi pasti tidak berlaku dan anda biasanya disarankan membeli ponsel baru. Sebab, biaya penggantian suku cadang dan perbaikan sangat tinggi. Itu pun tidak menjamin ponsel anda kembali berfungsi dengan normal layaknya ponsel baru.
Sudah dioprek
Ponsel yang dioprek identik dengan ponsel pintar bersistem opreasi Android.
Jika anda merupakan seorang opreker Android, ketika anda membeli ponsel Android, kemungkinan besar anda akan mengopreknya sesuai dengan kreatifitas anda. Sistem operasi Android memang didesain seperti itu.
Meskipun Android didesain untuk dioprek, hampir semua produsen ponsel Android di dunia akan membatalkan garansi pada ponsel Android anda. Anda tidak akan bisa mengajukan garansi.
Kecuali jika anda pengguna ponsel Android Himax. Vendor tersebut mengizinkan penggunanya untuk berkreatifitas dengan ponsel Himax. Anda masih tetap bisa mengklaim garansi meskipun ponsel Android Himax anda telah dioprek
.jpg)
Masa garansi telah habis
Nah, yang ini mutlak garansi anda tidak akan berlaku. Produsen ponsel biasanya memberikan masa garansi selama satu tahun. Jika sudah satu tahun, garansi pada ponsel anda akan tidak berlaku. Meskipun anda tidak mengalami kejadian-kejadian diatas.
Baca juga : Macam-macam garansi ponsel yang perlu anda ketahui
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa membuat garansi ponsel menjadi tidak berlaku?
Berikut hal-hal yang bisa membuat garansi ponsel menjadi hangus
Layar Pecah
Tanpa disengaja, ponsel anda terjatuh atau terbentur ke permukaan yang keras, seperti lantai, paving, aspal, dan lain sebagainya. Dan layar ponselpun retak atau bahkan pecah.
Jika anda membawanya ke pusat perbaikan, petugas disana pasti menyatakan bahwa garansi ponsel telah hangus. Namun mereka akan tetap memperbaiki atau menggantinya dengan suku cadang. Tetapi anda akan dikenakan biaya tergantung tingkat kerusakan.
Kemasukan air
Air yang masuk ke bodi ponsel dapat memicu terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan pada ponsel. Garansi juga dinyatakan akan hangus. Anda boleh saja berkilah ponsel tidak terkena air.
Masalahnya, di dalam bodi ponsel biasanya terpasang stiker kecil yang peka terhadap cairan. Begitu terkena sedikit air atau cairan lain, warna pada stiker mungil tersebut akan berubah.
Bagaimana jika ponsel tersebut tidak didesain tahan air? Jika bisa membuktikan bahwa seluruh konektor telah tertutup saat terkena air, anda masih berpeluang untuk mengklaim garansi. Namun jika kondisinya bertolak belakang, posisi anda cenderung lemah.
Bodi retak atau melengkung
Bodi ponsel anda retak atau melengkung karena jatuh, lalu terlindas mobil? atau anda sengaja menghancurkannya? Hmmm......
Klaim garansinya sangat sulit diperjuangkan
Anda sukar sekali beradu argumen. Garansi pasti tidak berlaku dan anda biasanya disarankan membeli ponsel baru. Sebab, biaya penggantian suku cadang dan perbaikan sangat tinggi. Itu pun tidak menjamin ponsel anda kembali berfungsi dengan normal layaknya ponsel baru.
Sudah dioprek
Ponsel yang dioprek identik dengan ponsel pintar bersistem opreasi Android.
Jika anda merupakan seorang opreker Android, ketika anda membeli ponsel Android, kemungkinan besar anda akan mengopreknya sesuai dengan kreatifitas anda. Sistem operasi Android memang didesain seperti itu.
Meskipun Android didesain untuk dioprek, hampir semua produsen ponsel Android di dunia akan membatalkan garansi pada ponsel Android anda. Anda tidak akan bisa mengajukan garansi.
Kecuali jika anda pengguna ponsel Android Himax. Vendor tersebut mengizinkan penggunanya untuk berkreatifitas dengan ponsel Himax. Anda masih tetap bisa mengklaim garansi meskipun ponsel Android Himax anda telah dioprek
.jpg)
Masa garansi telah habis
Nah, yang ini mutlak garansi anda tidak akan berlaku. Produsen ponsel biasanya memberikan masa garansi selama satu tahun. Jika sudah satu tahun, garansi pada ponsel anda akan tidak berlaku. Meskipun anda tidak mengalami kejadian-kejadian diatas.