Ini alasan kenapa harga Xiaomi Redmi 1S bisa dibilang murah

Ontips Tech - Smartphone buatan Xiaomi yang saat ini lagi ngetren di Masyarakat Indonesia, yakni Xiaomi Redmi 1S adalah Smartphone Android yang harganya bisa dibilang "cukup murah" dengan Spesifikasi yang JOSS.

Smartphone buatan Apple China alias Xiaomi tersebut sudah banyak penggunanya khususnya di Indonesia, mungkin dikarenakan harganya yang cukup murah, berkualitas, dan Spesifikasinya layak disebut Smartphone High-End.

Berikut spesifikasi singkatnya :

Jaringan2G/3G
MultitouchYes
ChipsetSnapdragon 400
LayarIPS LCD, WVGA, 4.7 inches 
Kapasitas Internal4 GB
Kapasitas EksternalmicroSD, up to 32 GB
RAM1 GB
Kamera Belakang8 MP, Auto Focus, LED Flash
Kamera Depan1.6 MP
Sistem OperasiAndroid OS 4.3 Jellybean
ProcessorQuad-Core 1.6
GPUAndreno 305
Kapasitas BateraiLi-Ion 2000 mAh

Gimana ? Spesifikasinya jos kan?

Jika anda berminat membelinya, sobat bisa membelinya di Lazada

Okey, langsung pada topik kita kali ini

Apabila Anda termasuk orang-orang yang penasaran mengapa harga produk-produk ‘Apple China’ Xiaomi bisa murah, Hugo Barra selalu petinggi vendor China itu telah memberikan jawabannya.

Berbeda dengan Apple ata Samsung, Barra mengatakan bila Xiaomi adalah sebuah vendor smartphone yang merangkap sebagai situs jual beli atau eCommerce. Dan, seperti yang Anda tahu, Xiaomi hanya menjual produknya via internet saja.

Nah, ternyata strategi penjualan itulah yang menjadi alasan utama mengapa harga Redmi 1S, Redmi Note, Mi 3, dan Mi 4 bisa sangat murah meskipun disesaki dengan spesifikasi unggulan.

“Harga dari produk kami lebih murah karena struktur harga dari barang eCommerce itu sendiri. Anda tidak memerlukan distributor, reseller, atau staf toko yang harus buka setiap hari. Tanpa biaya itu semua harga (smartphone) bisa lebih murah,” ungkap Barra.

Selain itu, Barra juga menyatakan bila Xiaomi tidak membutuhkan biaya untuk marketing, karena promosi mereka murni via sosial media. Ujung-ujungnya, harga smartphone bisa ditekan lagi.

Tetapi itu belum semua, alasan lain yang juga tidak kalah penting adalah umur dari produk Xiaomi sendiri. Berbicara pada TechCrunch, Barra berujar bila produk-produk Xiaomi didesain untuk bertahan lama di rak-rak toko.

“Sebuah produk yang bisa bertahan hingga 18-24 bulan akan mengalami tiga sampai empat kali potongan harga, contohnya adalah Mi2 dan Mi2s. Keduanya notabene produk yang mirip dan bisa dijual hingga 26 bulan. Pun demikian saat Redmi 1 pertama diluncurkan September 2013, dan kami baru saja memperkenalkan Redmi 2 bulan Januari ini, 16 bulan setelahnya,” lanjut Barra.

Karena harga hardware semakin murah tiap harinya, terlebih bila ada hardware baru penggantinya yang lebih canggih, harga produksi dari smartphone lama juga bisa terus menurun.

Cara inilah yang membuat Xiaomi bisa berhemat dan memberikan potongan harga lebih banyak. Cukup cerdas bukan?