Tips menyimpan ponsel yang sudah tidak digunakan lagi


Ontipstech - Seiring kedatangan ponsel baru, sobat mungkin ingin menyimpan ponsel lama. Ponsel yang telah tidak digunakan lagi itu mungkin disimpan karena mempunyai kenangan tersendiri.

Mungkin juga supaya sewaktu-waktu bisa difungsikan sebagai ponsel cadangan anda apabila ponsel utama anda telah hilang atau rusak. Idealnya sobat tidak boleh asal simpan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya ponsel yang akan dipensiunkan kelak tetap bisa berfungsi dengan normal.

   Baterai jangan sampai penuh atau kosong.
Perhatikan sisa daya baterai ponsel lama anda. Sebelum disimpan dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya anda tidak menyimpan ponsel anda jika baterainya sudah penuh. Sebaliknya, hindari pula menyimpan ponsel dalam keadaan daya baterai yang tidak ada isinya alias kosong. Daya baterai ponsel sebaiknya dibiarkan tersisa 60% - 70%.

   Reset kode pengaman alias password ponsel.
Dengan alasan supaya lebih aman, sehari-hari anda mungkin sengaja mengganti dan mengaktifkan kode pengaman atau biasa disebut dengan password ponsel. Sebelum menyimpan ponsel yang sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya anda menonaktifkan kode pengaman pada ponsel anda. Kalaupun anda ingin tetap mengaktifkannya,  buatlah sama dengan kode pengaman ponsel yang sekarang sobat gunakan atau reset-lah ke password standar. Mengapa begitu?

Alasannya sederhana. Setelah membiarkannya tidak digunakan sama sekali, bukan mustahil anda lupa dengan kode pengaman alias kata sandi ponsel itu. Lumayan menjengkelkan kalau ponsel yang sebenarnya masih layak untuk dipakai menjadi tidak bisa digunakan kembali karena sobat lupa kombinasi kata sandinya.

   Copot baterai dari ponsel.
Jika ponsel yang akan disimpan menggunakan baterai yang bisa dilepas pasang ( removable battery ), lepaskan baterai. Sementara itu jika ponsel yang akan anda simpan menggunakan baterai tanam ( non removable battery/embedded battery ), anda boleh langsung menyimpannya.

   Letakkan ditempat yang kering, tidak lembab, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Tempat menyimpan yang pas yang dimaksud diatas bia beragam. JIka anda termasuk seorang penggemar fotografi yang memiliki wadah penyimpanan khusus untuk kamera, letakkan ponsel lama anda disana. Alternatif lain, anda bisa menyimpannya di toples, kontainer plastik, atau kaleng yang kering dan yang pasti wadah tersebut tidak lembab. Supaya lebih aman, anda dianjurkan menambahkan beberapa kantong silica gel ke wadah penyimpanan ponsel lama tersebut. Anda juga boleh untuk menyimpannya di dosbook bawaan ponsel lama anda. Tambahkan kurang lebih 1-2 kantong kecil silica gel ke dalam dosbok bawaan ponsel lama anda ya :D .

  Lakukan pengecekan secara berkala.
Setiap 2-3 bulan, tengoklah ponsel lama anda dari wadah penyimpanan. BIla terlihat ada noda atau debu, segera bersihkan dengan kain bersih yang lembut atau dengan menggunakan kertas tisu. Pasangkan baterai dan nyalakan ponsel lama anda. Perhatikan sisa daya baterai.

Meskipun ponsel sama sekali tidak digunakan dan dalam keadaan mati, baterai ponsel akan mengalami penurunan daya. Bila persentase kurang dari 25%, apalagi muncul peringatan low batt, segera lakukan pengisian ulang. Jika anda kebetulan mempunyai waktu luang, gunakan ponsel untuk beraktivitas selama kurang lebih 1-2 hari. Kemudian, silahkan menyimpan ponsel lama anda kembali dengan memperhatikan poin pertama di artikel ini.

Perhatikan pula silica gel yang disimpan bersama ponse. Apabila warna silica gel tampak berubah, silica gel tersebut perlu diganti dengan yang baru.