Ontipstech ~ Ini merupakan pengalaman saya pribadi ditambah dengan berbagai sumber yang ada.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Kalo kita mendual boot Ubuntu dengan Windows dengan kondisi Windows sudah terinstal
terlebih dahulu di hardisk, kemudian kita menginstal Ubuntu kan sudah terlalu mainstream :v
Menginstall Ubuntu dalam posisi Windows sudah terinstall di Hardisk memang mudah, tinggal pilih “Install Ubuntu alongside with windows 7” terus kita tinggal mengatur ukuran partisi hardisk yang akan kita gunakan untuk kedua Sistem Operasi tersebut dan otomatis Ubuntu akan membuat pilihan bootloader (Grub) untuk kedua sistem operasi tersebut (WIndwos & Ubuntu ) pada saat booting nantinya sehingga kita bisa memilih OS mana yg akan kita jalankan.
Berbeda dengan tutorial yg saya jelaskan di sini yaitu mendual boot Ubuntu dengan
Windows dalam posisi Ubuntu sudah terinstall di hardisk. Pada kondisi tersebut, pada saat kita
sudah membagi partisi hardisk dan berhasil menginstall windowsnya maka secara default kemungkinan besar si windows tidak akan mengenali OS lainnya ( Ubuntu ) sehingga pada saat booting jangan kaget kalo Ubuntu tidak terdeteksi di menu bootloadernya sehingga kita tidak bisa masuk ke Ubuntu dan hanya bisa masuk ke windows.
Ok, langsung saja simak tulisan di bawah ini :
1. Kita buat partisi hardisk yang akan kita gunakan untuk instalasi windows.
Caranya gunakan Ubuntu Live CD/USB, setelah masuk ke mode live session kita buka
aplikasi Gparted. Setelah apliaksi gparted terbuka trus pilih hardisk yang akan kita ambil
pasrtisinya untuk instalasi windows dengan cara klik kanan trus pilih “Resize/Move” trus
masukkan volume partisinya di kolom “New Size (Mib)” dalam satuan Megabyte trus
kita format partisi hardisk yang tadi kita buat dengan format "NTFS"
Setelah itu kita klik menu “Edit” trus pilih “Apply all operations” pada aplikasi gparted.
3. Pada saat ada pilihan "Upgrade ( Recomended ) & "Custom ( Advanced )", Pilihlah menu "Custom ( Advanced )" Dan pada saat pemilihan Partisi, jangan sampai salah untuk memilih partisi sebagai "Wadah" Si Jendela ( Pilih partisi yang anda buat menggunakan Gparted tadi ).
4. Setelah Windows terinstall dan kita melakukan Reboot, maka kita akan langsung
masuk ke windows seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
5. Agar kita bisa masuk ke Ubuntu, maka kita harus mengembalikan bootloeader/Grub Ubuntunya.
caranya adalah
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Kalo kita mendual boot Ubuntu dengan Windows dengan kondisi Windows sudah terinstal
terlebih dahulu di hardisk, kemudian kita menginstal Ubuntu kan sudah terlalu mainstream :v
Menginstall Ubuntu dalam posisi Windows sudah terinstall di Hardisk memang mudah, tinggal pilih “Install Ubuntu alongside with windows 7” terus kita tinggal mengatur ukuran partisi hardisk yang akan kita gunakan untuk kedua Sistem Operasi tersebut dan otomatis Ubuntu akan membuat pilihan bootloader (Grub) untuk kedua sistem operasi tersebut (WIndwos & Ubuntu ) pada saat booting nantinya sehingga kita bisa memilih OS mana yg akan kita jalankan.
Berbeda dengan tutorial yg saya jelaskan di sini yaitu mendual boot Ubuntu dengan
Windows dalam posisi Ubuntu sudah terinstall di hardisk. Pada kondisi tersebut, pada saat kita
sudah membagi partisi hardisk dan berhasil menginstall windowsnya maka secara default kemungkinan besar si windows tidak akan mengenali OS lainnya ( Ubuntu ) sehingga pada saat booting jangan kaget kalo Ubuntu tidak terdeteksi di menu bootloadernya sehingga kita tidak bisa masuk ke Ubuntu dan hanya bisa masuk ke windows.
Ok, langsung saja simak tulisan di bawah ini :
1. Kita buat partisi hardisk yang akan kita gunakan untuk instalasi windows.
Caranya gunakan Ubuntu Live CD/USB, setelah masuk ke mode live session kita buka
aplikasi Gparted. Setelah apliaksi gparted terbuka trus pilih hardisk yang akan kita ambil
pasrtisinya untuk instalasi windows dengan cara klik kanan trus pilih “Resize/Move” trus
masukkan volume partisinya di kolom “New Size (Mib)” dalam satuan Megabyte trus
kita format partisi hardisk yang tadi kita buat dengan format "NTFS"
Setelah itu kita klik menu “Edit” trus pilih “Apply all operations” pada aplikasi gparted.
2. Setelah proses pembuatan partisi selesai kita tutup aplikasi gpartednya. Terus reboot
PC kita. Masukkan CD instalasi windows kemudian saat PC kita startup, masuklah ke Bios dengan mengeklik F2/F12 ( Tergantung vendor ) Gunakan tombol navigasi untuk memilih menu. Pada pilihan Boot devices Priority, kita pilih booting dari CD drive/USB Drive ( Tergantung dimana Anda membuat Bootable Windows ) trus save dan exit dari BIOS untuk
mulai booting dan menginstall Windwos.
3. Pada saat ada pilihan "Upgrade ( Recomended ) & "Custom ( Advanced )", Pilihlah menu "Custom ( Advanced )" Dan pada saat pemilihan Partisi, jangan sampai salah untuk memilih partisi sebagai "Wadah" Si Jendela ( Pilih partisi yang anda buat menggunakan Gparted tadi ).
4. Setelah Windows terinstall dan kita melakukan Reboot, maka kita akan langsung
masuk ke windows seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
5. Agar kita bisa masuk ke Ubuntu, maka kita harus mengembalikan bootloeader/Grub Ubuntunya.
caranya adalah
-Masuk ke Ubuntu Live CD/Live USB ( Sudah pada tau kan? )
-Pada saat kita sudah masuk sebagai Live Session, Buka Gparted
Ini berarti Partisi Ubuntu saya berada di /dev/sda6
-Kita tutup Aplikasi Gpartednya
-Buka Terminal ( Ctrl + Alt + T )
-Kemudian Ketik Perintah Dibawah ini :
$ sudo su
# mount /dev/sdaX /mnt
# mount -o bind /dev /mnt/dev
# mount -o bind /proc /mnt/proc
# mount -o bind /sys /mnt/sys
# chroot /mnt
# grub-install /dev/sda
# grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
# update-grub && update-grub2
# reboot
NB :
* Simbol # maupun $ tidak usah diketik, itu hanya menandakan hak akses kita ( $ = user biasa, atau belum masuk sebagai root, # = sudah masuk sebagai root & bisa mengakses/mengedit filesystem )
* ganti sdaX dengan partisi dimana Ubuntu anda terinstall, contoh sda6, sda1, dll