Ontipstech ~ Produk ini memang belum tentu masuk ke Indonesia. Namun yang menarik dan membuat saya ingin menulis adalah desain dari perangkat ini. Jadi, baru saja Xiaomi mengumumkan sebuah TV baru bernama Mi TV 3S dengan ketebalan hanya 5,9 mm.
Sebagai perbandingan, iPhone 6s memiliki ketebalan 7,2 mm. Begitu juga dengan smartphone terbaru Samsung Galaxy S7 yang tebalnya 7,8 mm. Jadi setidaknya kamu mempunyai bayangan seberapa tebal layar dari Mi TV 3S.
TV ini memiliki ukuran layar 65 inci dan menggunakan panel layar lengkung milik Samsung yang sudah mendukung resolusi 4K. Mi TV 3S juga memiliki perbandingan kontras yang mencapai 4.000:1 dan sudut pandang yang mencapai 176 derajat.
Besar kecilnya perbandingan kontras merupakan kemampuan layar untuk menghasilkan warna terang ke warna gelap. Semakin besar nilai kontras, maka semakin besar variasi kontras warna yang bisa dihasilkan.
Di bagian prosesor terdapat sebuah chipset MStar 6A928 yang memiliki empat inti Cortex-A17 dengan kecepatan masing-masing 1,4Ghz. Yang dipasangkan dengan GPU Mali-T760MP4 dan RAM 2GB.
Kapasitas penyimpanan yang diberikan bisa dibilang kecil yaitu hanya 8GB. Akan tetapi terdapat port satu buah USB 3.0 dan USB 2.0 yang bisa digunakan untuk menghubungkan media penyimpanan lain. Selain itu, kamu bisa menggunakan Wi-Fi AC atau Ethernet untuk menghubungkan TV ke perangkat NAS yang kamu miliki.
Mi TV 3S bisa dikontrol menggunakan konektivitas Bluetooth. Di dalamnya terdapat MIUI TV yang menjadi sistem operasi dari Mi TV 3S. Tidak berbeda jauh dengan Android TV. Akan tetapi konten-konten yang disediakan tentunya sebagian besar berasal dari Asia.
Mi TV 3S akan dijual dengan harga pasaran US$1.380 (sekitar Rp18 juta). Tidak hanya mendapatkan sebuah TV, dengan banderol harga tersebut pembeli juga akan mendapatkan Mi TV Bar, sebuah speaker pelengkap yang terdiri dari 6 sistem audio terpisah yang telah mendukung audio DTS dan Dolby.
Selain itu Xiaomi juga meluncurkan versi yang lebih terjangkau. Yaitu sebuah TV dengan ukuran 43 inci, tapi menggunakan layar normal dan ketebalan 10,9 mm, dua kali lipat dari saudaranya. TV ini akan dijual dengan harga US$ 276 (Rp3,6 juta). Harga ini jauh lebih murah dibandingkan Mi TV versi sebelumnya yang dijual dengan harga US$ 500 (sekitar Rp6,6 juta).
Dengan meluncurkan TV di harga 10 juta ke atas dan menggunakan layar 4K. Xiaomi akan bersaing dengan produsen-produsen TV lain seperti Vizio, Sony, Samsung, dan LG.
Sebagai perbandingan, iPhone 6s memiliki ketebalan 7,2 mm. Begitu juga dengan smartphone terbaru Samsung Galaxy S7 yang tebalnya 7,8 mm. Jadi setidaknya kamu mempunyai bayangan seberapa tebal layar dari Mi TV 3S.
TV ini memiliki ukuran layar 65 inci dan menggunakan panel layar lengkung milik Samsung yang sudah mendukung resolusi 4K. Mi TV 3S juga memiliki perbandingan kontras yang mencapai 4.000:1 dan sudut pandang yang mencapai 176 derajat.
Besar kecilnya perbandingan kontras merupakan kemampuan layar untuk menghasilkan warna terang ke warna gelap. Semakin besar nilai kontras, maka semakin besar variasi kontras warna yang bisa dihasilkan.
Di bagian prosesor terdapat sebuah chipset MStar 6A928 yang memiliki empat inti Cortex-A17 dengan kecepatan masing-masing 1,4Ghz. Yang dipasangkan dengan GPU Mali-T760MP4 dan RAM 2GB.
Kapasitas penyimpanan yang diberikan bisa dibilang kecil yaitu hanya 8GB. Akan tetapi terdapat port satu buah USB 3.0 dan USB 2.0 yang bisa digunakan untuk menghubungkan media penyimpanan lain. Selain itu, kamu bisa menggunakan Wi-Fi AC atau Ethernet untuk menghubungkan TV ke perangkat NAS yang kamu miliki.
Mi TV 3S bisa dikontrol menggunakan konektivitas Bluetooth. Di dalamnya terdapat MIUI TV yang menjadi sistem operasi dari Mi TV 3S. Tidak berbeda jauh dengan Android TV. Akan tetapi konten-konten yang disediakan tentunya sebagian besar berasal dari Asia.
Mi TV 3S akan dijual dengan harga pasaran US$1.380 (sekitar Rp18 juta). Tidak hanya mendapatkan sebuah TV, dengan banderol harga tersebut pembeli juga akan mendapatkan Mi TV Bar, sebuah speaker pelengkap yang terdiri dari 6 sistem audio terpisah yang telah mendukung audio DTS dan Dolby.
Selain itu Xiaomi juga meluncurkan versi yang lebih terjangkau. Yaitu sebuah TV dengan ukuran 43 inci, tapi menggunakan layar normal dan ketebalan 10,9 mm, dua kali lipat dari saudaranya. TV ini akan dijual dengan harga US$ 276 (Rp3,6 juta). Harga ini jauh lebih murah dibandingkan Mi TV versi sebelumnya yang dijual dengan harga US$ 500 (sekitar Rp6,6 juta).
Dengan meluncurkan TV di harga 10 juta ke atas dan menggunakan layar 4K. Xiaomi akan bersaing dengan produsen-produsen TV lain seperti Vizio, Sony, Samsung, dan LG.