13 Cara Merawat Baterai Laptop Agar Lebih Awet dan Tahan Lama

On Tips Tech ~ Banyak dari kita salah memahami tentang bagaimana cara merawat baterai laptop yang benar dan baik agar tetap awet supaya tahan lama saat digunakan. Masalah utama yang ditemukan pada laptop adalah masa pakai baterai yang tidak lama, dan hal ini disebabkan oleh kecepatan CPU, kinerja grafis tinggi serta jumlah RAM besar yang membutuhkan lebih banyak kekuatan.

Cara Merawat Baterai Laptop Agar Lebih Awet dan Tahan Lama


Masalah dengan daya tahan baterai ini sangat disadari oleh perusahaan laptop dan mereka terus berinovasi untuk menciptkan baterai yang bisa tahan lama. Namun ada beberapa tips atau cara merawat atau mengawetkan baterai laptop yang bisa Anda lakukan sendiri.

Baiklah, agar baterai yang Anda miliki bisa digunakan untuk masa waktu yang lebih lama maka silahkan simak tips atau cara merawat baterai laptop agar tetap awet yang saya kutip dari ebook teknisi laptop qbonk yang hanya bisa Anda dapatkan download pada situs resminya di www.qbonk.com

Untuk setiap laptop baru, semua baterai nya masih dalam keadaan kosong. Meskipun charge listrik terpasang namun laptop belum boleh langsung digunakan. Matikan laptop terlebih dahulu dan lakukan charge selama antara 4-8 jam sampai lampu indikator menunjukkan Full Charge ( biasanya lampu akan berubah menjadi Hijau).

Tips dan Cara Merawat Baterai Laptop Yang Baik dan Benar

  • Menggunakan Kabel Asli

Cara merawat baterai laptop, pastikan Anda menggunakan kabel charger yang asli atau bawaan pabrikan laptop.

Menggunakan kabel yang KW atau murahan yang tidak jelas kualitasnya, bisa mengakibatkan arus listrik menjadi tidak stabil. Kemudian baterai jadi cepat rusak karena lonjakan arus yang terlalu besar atau terlalu kecil.

  • Melepaskan Baterai Laptop


Lepaskan baterai laptop dan gunakan listrik langsung bila Anda tidak sedang presentasi namun sedang bekerja rutin dengan laptop dikantor atau rumah. Jika baterai terpasang, charge juga terpasang dalam banyak kasus akan menyebabkan kebocoran pada baterai. 

Walaupun laptop modern sering memiliki sirkuit yang memastikan baterai tidak digunakan bila charge terpasang, tapi suhu panas juga bisa memperpendek usia baterai. Sebaiknya batery laptop digunakan pada saat kita tidak memiliki akses untuk listrik.

  • Mengatur Layar dan Mengaktifkan Mode : Power Saver

Pastikan untuk mengkonfigurasikan pengaturan baterai Anda denga tepat. Aturlah periode Sleep laptop agar memungkinkan Anda untuk menonaktifkan layar dan hard disk setelah jangka waktu tertentu laptop tidak digunakan. Tentukan periode ini sesingkat mungkin untuk memkasimalkan usia atau masa pakai baterai.

Kurangi menggunakan layar terlalu terang. Disatu sisi layar terang akan membuat tulisan terlihat lebih jelas, tetapi mengkonfigurasi layar terlalu terang maka akan menggunakan makin banyak daya.

Sejalan dengan tips sebelumnya, Anda harus menonaktifkan screen saver. Terutama ditujukan untuk mencegah layar tidak terbakar, screen saver mengkonsumsi daya jauh lebih tinggi karena CPU aktif dan kartu video serta layar digunakan juga. Hal ini sama dengan menonton vidoe pada laptop. 

  • Matikan Fitur yang Tidak di Perlukan


Nonaktifkan Bluetooth dan Wifi ketika tidak diperlukan. Ketika menonton film, atau mengetik dokumen dan Anda tida perlu Online segera nonaktifkan perangkat nirkabel. Hal ini akan membantu menghemat daya, sebab konsep Bluetooth dan Wifi adalah mengirim dan menerima signal walaupun Anda tidak menyadarinya dan ini akan menguras daya. Lebih parah lagi jika kedua fitur ini diaktifkan ditempat yang sama sekali tidak ada signal.

Selain menonaktifkan Bluetooth dan perangkat nirkabel, juga melepaskan setiap perangkat ekstenal ketika tidak diperlukan. Sebuah USB atau Mouse nirkabel, memory stick USB, harddisk eksternal atau kartu PCMCIA yang tidak sedang digunakan pada laptop harus dilepas. Anda harus paham, semua perangkat tadi menggunakan daya dari laptop. 

  • Hindari Overheat


Terlalu fokus mengerjakan tugas dan menonton film terlalu, bisa membuat laptop Anda panas bukan? Apalagi jika tidak ada laptop fan, pasti pemakaian terlalu lama bisa membuat laptop mengalami overheat. Jangan biarkan laptop terlalu panas, usahakan menggunakan fan supaya baterai terjaga.

  • Segera Cabut Charger Jika Sudah Penuh 100 Persen


Membiarkan kabel charger terpasang terlalu lama arus listrik akan terus mengaliri baterai. Menyebabkan komponen-komponen dalam baterai laptop cepat rusak. Hindari mengisi daya ketika tidur atau ditinggal pergi lama.

  • Jangan Biarkan Laptop Mati Total


Cara merawat baterai laptop yang pertama ialah jangan membiarkan laptop Anda mati total karena kehabisan daya. Terkadang keasyikan mengerjakan tugas, menonton film, atau bermain game sampai lupa untuk segera charge laptop.

Segera pasang kabel charger laptop, sebelum daya baterai berada di bawah 20 persen. Membiarkan baterai habis hingga nol persen bisa berakibat fatal. Bisa mengakibatkan komponen dalam baterai jadi cepat rusak.

  • Istirahatkan Laptop Ketika di Charge


Membiarkan laptop istirahat ketika di charge, supaya bisa mengisis daya secara maksimal. Tidak dengan memasang kabel dan laptop beraktivitas dengan berat.

  • Seting Program Start Up dan Program Aktif


Periksa juga program startup dan program aktif serta menutup program yang tidak perlu. Program startup yang terlalu banyaka akan menyebabkan baterai laptop loading lama. Dan hal tesebut akan membutuhkan banyak memori virtual sehingga terlalu banyak menggunakan akses hard disk

Jika ingin mendengarkan musik, gunakan headseat dan bukan speaker. Karena speaker laptop kecil maka walaupun volume musik sudah maksimal tetapi suara belum maksimal untuk didengar telinga. Jika volume dinaikkan maka penggunaan daya juga akan bertambah besar.

  • Update Software Berkala


Update BIOS dan Driver. Produsen komputer melakukan perbaikan software mereka sepanjang waktu untuk memperbaiki cara hardware digunakan. Memperbarui BIOS akan memastkan bahwa Anda telah memiliki versi terbaru dan memberikan kompatibilitas maksimum dengan penghematan daya semua fitur sistem operasi. 

Hal yang sama berlaku untuk driver perangkat keras, termasuk mode penghematan daya hardware. Note: " Anda harus hati-hati mengupdate BIOS karena jika salah maka laptop Anda akan masuk tong sampah alias tidak bisa Anda perbaiki kecuali bawa ke dealernya.

Baca Juga :  Tips Merawat Batre Smartphone Android